HTML Dinamik


Pemrogaman WEB dengan HTML, HTML Dinamik

HTML statistic berkaitan dengan desain, layout, dan seni maka harus ada update secara manual dan membutuhkan manusia (human taste). Jika suatu template sudah diterima (sesuai selera), persoalannya adalah bagaimana mengupdate dan memaintenance data yang ada di dalamnya.

Update berarti bagaimana dapat menyajikan informasi yang terbaru sementara maintenance berarti ada proses untuk menambah, memperbaiki, menghapus, dan mencari data.

Dengan adanya keinginan bahwa data harus dapat dicari, maka data harus didapat dengan cepat, data tidak boleh dihapus atau dibuang. Setiap kali ada pergantian data dalam suatu web page, maka dokumen HTML yang lama harus selalu disalin dan tetap disimpan dalam server, yang membuat suatu konsekuensi file didalam server akan bertambah banyak dan memenehui space hardisk.

Jika suatu web site dikelompokan bedasarkan isi yang ditampilkan maka kita dapat membagi web site menjadi:
  • Web site untuk menampilkan profile perusahaan atau product
  • Web site untuk berita
  • Web site untuk direktori web site, product/catalog
  • Web site untuk aplikasi: mail, forum diskusi, dan lain-lain


Interface aplikasi berbasis web menjadi suatu keharusan yang dimiliki oleh vendor pembuat aplikasi, karena:
  • Tidak perlu ada instalasi disetiap klien
  • Instalasi cukup di server saja
  • Tidak perlu ada peltihan khusus tentang interface aplikasi, cukup menjelaskan bagaimana menguunakan aplikasinya saja.


Site managemen/file mangemen didalam server lebih dimudahkan karena antara data dan interface (dokumen HTML) dipisahkan. Dokumen HTML menjadi template untuk menampilkan data.

Strukturisasi data:
  • Space, tidak menggunakan file-file history untuk menyimpan data lama
  • Aspek query dapat dioptimalkan



Sebelum menggunakan database, aplikasi pencarian karena mempunyai fasilitas text processing dan regular pattern.

Server indeks harus dijalankan terlebih dahulu untuk membuat indeks dari HTML. Pengindeksan harus dilakukan secara berkala, sehingga ke-uptodate-an data tergantung pada process pengindeksan dilakukan.

Browsing internet bearti melakukan akses data dalam internet. Pada awalnya data yang diakses berawal dari dokumen HTML yang static. Dokumen-dokumen yang diakses beasal dari berbagai server yang tersebar dalam berbagai lokasi server di internet.

Browse data ini tidaklah dapat dikatakan interaktif, karena pemakai (surfer) dituntun untuk menuju suatu informasi tertentu melalui link-link yang disediakan. Informasi yang disediakanpun selalu dalam bentuk dokumen-dokumen  yang static.

Mode interaktif dapat dikatakan terjadi apabila surfer dapat memberikan input kepada server, kemudian server memberikan suatu hasil dokumen berdasarkan masukan yang diberikan.

Setiap melakukan browsing di internet berarti syrfer melakukan request kepada server web. Server web akan mengabulkan request tadi dengan memberikan dokumen HTML, jika dokumen HTML tersebut tersedia.

Dengan mode interaktif, surfer dapat melakukan permintaan untuk pencarian dokumen HTML yang mengandung suatu kata kunci tertentu. Dengan cara ini kita bisa mendapatkan dokumen tanpa harus melakukan navigasi/penelusuran dokumen yang mengandung kata kunci yang diinginkan sendiri, tetapi meminta server yang mencarikannya.

Mode interaktif yang memungkinkan agar server web melakukan pencarian adalah dengan menyediakan server indeks sebagai pendukung. Server indeks ini akan melakukan pengindeksan terhadap semua dokumen HTML yang disimpan dalam server web.

Elemen form dalam HTML memungkinkan pemakai computer untuk memasukkan masukan yang dapat dikirimkan kepada server pada saat melakukan request.

Pada saat server menerima request,maka request yang diminta bukan suatu dokumen HTML tetapi nama suatu aplikasi yang harus dijalankan, yang bisa menerima data yang disertakan dalam request sebagai parameter dari aplikasi yang harus dijalankan tadi.